PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TANAMAN PANGAN BERBASIS WEB PADA DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN ACEH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi merupakan sarana informasi yang sangat penting bagi suatu perusahaan/instansi dalam skala kecil, sedang ataupun besar, sehingga informasi yang diharapkan dapat mempermudah dan memperlancar pekerjaan/kegiatan serta tujuannya dapat tercapai secara optimal dan maksimal. Hal ini perlu dilakukan sistem komputerisasi demi mencapai dan mempermudah dalam pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan data-data perusahaan/instansi tersebut. Sehingga dalam penyajian informasi data dapat dilakukan secara lengkap, cepat, efisien dan akurat.
Dinas Pertanian dan Perkebunan aceh yang berkedudukan di Jl. Panglima Nyak Makam NO,24 Lampineung Kuta Alam Banda Aceh adalah salah satu dinas atau organisasi yang bertanggung jawab kepada Gubernur terhadap penyajian data dan informasi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang akurat dan tersedia pada saat dibutuhkan. seperti luas baku lahan, luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi serta data lainnya yang dianggap penting oleh pemakai data dalam membuat perencanaan dan pengambilan keputusan.
Berdasarkan Wawancara dengan Kepala Bagian di Divisi Perencanaan dan Program Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh terdapat masalah, adanya kekurang dalam mengolah data Tanaman Pangan. Untuk mengolah data Tanaman Pangan
petugas masih menggunakan media yang sederhana. Cara itu dinilai kurang efektif
karena akan memakan waktu dan tenaga, Pencarian data pun masih terbilang cukup lama karena file datanya masih terpisah-pisah. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diperlukan suatu program aplikasi yang dapat mempermudah dalam pengolahan data Tanaman pangan. Maka dari itu dalam tugas Kerja Praktek (PKL) penulis tertarik untuk membahas masalah dengan judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TANAMAN PANGAN BERBASIS WEB PADA DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN ACEH”
1.2 Batasan Masalah
Penulisan loporan LKP Ini membahas tentang Perancangan Sistem Informasi Tanaman Pangan Berbasis Web pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk Merancangan Sistem Informasi Tanaman Pangan Berbasis WEB Pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
a. Sebagai salah satu syarat untuk guna menyelesaikan progam studi
Diploma III Pada Akademi Manajemen Informatika Komputer (AMIKI)
Indonesia Banda Aceh.
b. Penerapan ilmu computer yang di kembangkan dalam rangka memasuki dunia kerja setelah lulus nanti.
c. Menberi pedoman kepada pihak penulis dalam penyusunan pembuatan laporan sebagai perbandingan di masa yang akan datang.
2. Bagi Lembaga/Instansi dan Masyarakat Umumnya.
a. Dapat mengetahui sejauh mana pelayanan informasi kantor Dinas Pertanian dan Perkebuanan Aceh.
b. Data yang di tampilkan lebih konkrit.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Sebelum melalukukan penulisan, maka terlebih dahulu melaksanakan
(PKL), pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, untuk mengumpulkan data yang di perlukan. Data yang di maksugd menggunkan metode
sebagai berikut :
1. Studi Lapangan
Studi lapangan yaitu studi yang dilakukan secara langsung ke objek lapangan untuk memperoleh data yang kongkrit dan nyata.sehingga dapat di pertanggung jawabkan. Teknik Pengumpulan data dilakukan dalm studi lapangan adalah :
a. Interview yaitu wawancara langsung dengan pegawai tertentu agar
mendapat informasi yang dibituhkan untuk penulis laporan.
b. Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap masalah yang akan dibahas.
2. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu studi yang dilakukan dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan yang penulis lakukan. Studi kepustakaan ini juga Pengumpulan data menggunakan cara ini akan dijadikan sebagai landasan teoritis, kemudian dibandingkan dengan kejadian di lapangan.
1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika penulisan ini terdiri dari beberapa bab, dan masing-masing bab di bagi menurut sub bagian kemudian dijelaskan sebagaimana terlihat dalam uraian berikut ini :
Bab I Merupakan bab dari isi laporan yang menjeskan latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
Bab II Merupakan bab menjelaskan landasan teoritis yang terdiri dan pengertian sistem Informasi, pengertian tanaman pangan pengertian sistem komputer, pengertian PHP, pengertian MySQL, dan pengertian website.
Bab III Merupakan gambaran umum, kantor dinas pertanain dan perkebunan aceh, yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi, serta visi dan misi.
Bab IV Pada bab ini menjelsakan hasil tentang proses perancangan Sistem Informasi Tanaman Pangan
Bab V Merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran yang hendaknya dapat dijadikan jalan keluar dari permasalahan yang ditengahkan.
1.7 Jadwal Palaksanaan Penelitian
No | Kegiatan | Waktu Pelaksanaa | ||||||||||||||||||
April | Mei | Juni | Juli | Agustus | ||||||||||||||||
1 | 2 | 3 | 1 | 2 | 3 | 1 | 2 | 3 | 1 | 2 | 3 | 1 | 2 | 3 | ||||||
1 | Pengajuan Judul | |||||||||||||||||||
2 | Pengetikan Bab I,II Dan III | |||||||||||||||||||
3 | Konsultasi Laporan | |||||||||||||||||||
4 | Seminar | |||||||||||||||||||
5 | Pengetikan Bab IV Dan V | |||||||||||||||||||
6 | Konsultasi Bab IV Dan V | |||||||||||||||||||
7 | Sidang Akhir |
BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya.untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda ber gantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Untuk dapat menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem alih rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan (compatible). Berapa pun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya.Hanif Al Fatta,(2009:9).
Menurut Sutabri (2005:42), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.
Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu:
a. Baru, informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima.
b. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan pada informasi yang telah ada.
c. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah sebelumnya.
d. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Asal kata sistem berasal dari bahasa latin yaitu Systema dan bahasa Yunani yaitu Sustem. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen-elemen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiataun bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem juga merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem.
Menurut Mulyanto (2009:1) mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan Laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Sutarman (2012:13) sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.Sistem juga merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem.
Dari uraian diatas dijelaskan bahwa sistem menunjukan kepada suatu objek metode atau tata cara pada suatu rencana metode, dan suatu alat untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah suatu sarana yang menguasai keadaan pekerjaan agar dalam menjalankan tugas dapat diatur, dan sistem adalah suatu tatanan dari hal hal yang paling berkaitan dan berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan dan satu keseluruhan
2.1.2 Karakteristik Sistem
Karakteristik Sistem yaitu yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan keluaran, pengolahan dan sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem.
Gambar 1. Karakteristik Sistem
Dari gamabar di atas dapat menjelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian yaitu :
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Batas Sistem ( Boundary )
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar Sistem( Environment )
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. PenghubungSistem ( Interfacer )
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan ( Input )
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran ( Output )
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah( Pengolahan Sistem )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran danTujuan( Objective and Goal )
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.
2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
2.1.4 Pelaku Sistem
Pelaku Sistem Informasi Manajemen adalah orang yang melakukan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan sistem informasi manajemen.
Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok :
1. Pemakaian
Pada umumnya ada 3 jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
2. Manajemen
Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang.
3. Pemeriksa
Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.
4. Penganalisa sistem
Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :
· Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
· Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain.
· Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
· Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.
5. Pendesain Sistem
Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.
6. Programmer
Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain.
7. Personel Pengoperasian
Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.
2.2 Pengertian Tanaman Pangan
Indonesia adalah Negara agraris tempat tumbuh berbagai jenis tanaman pangan. Walaupun saat ini banyak sekali tanaman pangan budidaya pertanian yang diekspor namum dulunya Indonesia pernah dikenal sebagai Negara swasembada pangan. Hampir seluruh rakyat Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya.
Oleh karena itu, sebagian besar tanaman panagan yang di tanam di negara ini adalah padi. Daerah lubang padi di Indonesia sebagian besar adalah pulau jawa,
Bali dan Sumatra. Walaupun sebagian besar beras diekspor dari Negara lain, mamun ketiga pulau inilah yang menyambung konsumsi beras nasional. Selai padi makanan pokok lainnya adalah sagu, singkong, jagung serta ubi, tanaman pangan yang dapat ditemui sehari-hari dan tanaman dipekarangan rumah adalah sayur mayor dan buah-buahan yang dapat diolah menjadi masakan dan beberapa tanamam dapat dimakan tanpa harus dimasak. Di jawa barat, sebagian besar masyarakatnya biasanya memakan sayuran mentah yang di jadikan lalapan dan sebaian besar dari sayuran tesebut diambil dari kebun mereka sendiri.
Memakan sayuran dari kebun sendiri lebih sehat dari pada membeli sayuran di pasar karena sayuran kebun tumbuh secara alami tanpa terkena bahan-bahan yang berbahaya seperti pestisida.Banyak memakan sayuran dan buah-buahan sanagatlah baik untuk kesehatan. Selain mengandung banyak serat dan vitamin, tanaman juga dapat membuat awet muda, memuluskan kulit serta melunturkan lemak. Selain kedua jenis tanaman tsebut, jenis tanaman lainnya adalah tanaman yang dapat diolah menjadi makan lain atau jenis hortikultura. salah satu contoh jenis tanaman, kedelai dapat diolah menjadi tempe, tahu susu dan makan laiannya. Tanaman hortikultura juga merupakan bagian dari pertanian yang memiliki peranan penting bagi dunia industri di Indonesia tanaman tesebut menjadi bahan baku pokok untuk berbagai produk makanan, baik yang di awetkan/instan atau makanan lainnya. Selain itu hortikultura juga mendapa devisa bagi Negara yaitu sebagai komoditas ekspor. Sayangnya dunia pertanian di Indonesia saat ini mengalami kemunduran.
Hal ini disebabkan karena pemerintah tidak menaruh minat serius untuk mengembangkan bebagai bibit tanaman unggul seperti yang di fokuskan pada jaman orde baru ketika Indonesia terkenal jaya sebagai Negara swasembada pangan yang menjadi kiblat percontohan Negara-negara lainnya terutama negara tentangga. Namum walaupun beberapa bahan makanan pokok dan tanaman hortikultura penting saat ini masih di impor dari Negara lain. Kebutuhan tanaman pangan di Indonesia masih mencukupi untuk konsumsi pangan masyarakat Indonesia.
Tanaman Pangan adalah segala jenis tanaman yang menghasilkan kabohidrat dan protein.
Tanaman Pangan dapat dibedakan bebrapa kriteria diantaranya :
a. Tanaman jagung
b. Tanaman gandum
c. Kacang tanah
d. Kacang kedelai
e. Tanaman legum, kacang hijau
· Tanaman semusim : tanaman yang dapat dipanen dalam satu mesin tanam, misalnya jagung, padi
· Tanaman tahunan : tumbuhan yang dapat meneruskan kehidupannya setelah berproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun, misalnya sukun, sagu
· Tanaman pangan dan palawijaya pada umumnya merupakan tanaman semusim, namum ada beberapa tanaman pangan yang merupakan tanaman tahunan misaknya tanaman sukun, sagu.
2.2.1 Jenis-jenis Tanaman Pangan
Beberapa jaenis Tanaman Pangan
a. Pengertian tanaman Pangan: segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan protein
b. Tanaman palawija: semua tanaman pertanian semusim yang ditanam pada lahan kering.
c. Penggolongan tanaman pangan dan palawijaya: serealia ( padi, jangung dan gadung ), legume ( kacang tanah, kedelai, ,kacang hijau), umbi ( ubi kayu dan ubi jalar )
2.2.2 Macama macam jenis tanaman yang dapat dijadikan pangan
1. Serealia
Contoh tanamn pangan yang di golongkan kedalam Serealia
a. Padi ( oryza sativa)
b. Gandum (triticum spp)
c. Sorghum ( sorghum bicolor )
2. Umbi-umbian
Contoh tanamn pangan yang dapat di gunakan sebagai altenatif
a. Ubi jalar ( imomae batatas )
b. Talas ( colocasia esculenta)
c. Kentang (salanum tuberasum)
d. Ganyong (cansa edulis)
3. Biji-bijian
Contoh tanamn pangan yang di golongkan kedalam tanaman biji-bijian
a. Kacang tanah ( arashis hypogeae )
b. Kedelai ( glycine max )
c. Kacang hijauh ( phaseolus vulgaris )
2.3 Pengertian Komputer
Komputer merupakan kebutuhan pokok dalam membantu pekerjaan manusia dalam bidang sistem informasi. Pada pokok pembahasan ini akan membahas komputer dan perkembangannya beserta klasifikasinya sehingga tidak disalah artikan sebagai sistem informasi.
Menurut Sutedjo, (2002:42-43). komputer adalah suatu perangkat elektronika yang bekerja secara otomatis, terintegrasi dan terkoordinasi sehingga dengan prosedur tertentu, mengingat baik masukan maupun hasil proses dan menampilkan hasil proses tersebut. Komputeradalah sebuah alat hitung yang memproses data untuk disajikan dalam bentuk data digital dan data analog.
Menurut Suryatmo (2000:2) komputer adalah suatu alat elektronik yang melakukan beberapa tugas yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, serta menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan data serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Komputer merupakan sistem elektronik untuk memanipulasi data dengan tepat dan cepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program (Sistem Operasi) yang tersimpan di dalam penyimpannya (stored program).
Menurut William (2008:1) menjelaskan komputer adalah pemroses data yang dapat dilakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika tanpa campur tangan manusia. Komputer merupakan mesin multiguna yang dapat diprogram, yang menerima data (fakta-fakta & gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasinya ke dalam informasi yang dapat kita gunakan.
Menurut Sudarman (2008:48) Komputer adalah sebagai perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantara sebuah program mampu memberikan informasi dan hasil dari pengolahan tersebut.komputer merupakan perangkat elektronik, beroperasi di bawah kendali instruksi disimpan dalam memori, yang dapat menerima data, mengolah data sesuai dengan aturan yang ditetapkan, memproduksi hasil.
Dari pengertian di atas dapat dijelaskan komputer adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk mengolah data dengan menggunakan suatu program tertentu untuk keluaran dalam bentuk data informasi. Komputer terdiri dari sekumpulan perangkat serta instruksi atau program yang dalam kenyataannya satu sama lain tidak bisa dipisahkan, baik diantara perangkat (mesin) itu sendiri maupun antara mesin dengan instruksi atau program. Semuanya merupakan satuan yang saling bekerja
2.4 Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
2.5 Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Menurut Setiawan ( 2006 : 5 ) MySQL adalah sebuah serve database open source yang terkenal, serta digunakan diberbagaiaplikasi terutama server. MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat at relational, artinya data data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa table yang terpisah sehingga menipulasi data akan lebih jauh lebih cepat.
Menurut kurniawan ( 2009 : 12 ) MySQL merupakan perakat lunak yang bersiafat open source. Sesuai dengan namanya, bahasa standar yang digunakan oleh MySQL .SQL adalah singkatan dari Structured Query Lpanguange dan sering disebut sequel saja.
2.6 Pengertian Website
Secara umum, website (web) dipahami sebagai sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital baik itu teks, gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia yang memiliki koneksi internet. (Baca pula: Pengertian dan Sejarah Singkat Internet)
Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.
Menurut Gregorius ( 2000:30), Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web
Menurut Ardhana (2012:3), Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet.
BAB III
GAMBARAN UMUM
3.1. Sejarah Dinas Pertnian dan Perkebuanan Aceh
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh sebagai Organisasi Pemerintahan di Daerah Aceh telah berdiri dan terbentuk sejak sebelum tahun 1935 yang lalu pada masa pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia dan terus berlanjut kemasa Pemerintahan Penduduk Jepang (1942- 1945), dan hingga sampai saat sekarang ini.
Dalam perjalanan, Organisasi Pertanian ini telah mengalami perubahan- perubahan, baik nama, fungsi maupun struktur organisasinya, sesuai dengan situasi dan kondisi pada waktu itu dan sampai saat ini, yaitu :
a. Pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda (sebelum tahun 1942) Organisasi Pertanian bernama Landbouw Voorlicting Diens (LVD)dengan lingkup wilayah Keresidenan Aceh.
b. Pada masa Pemerintahan Pendudukan Jepang (1942-1945) bernama Nomo Kiyoku dengan lingkup Keresidenan Aceh.
c. Pada masa Pemerintahan Republik Indonesia (RI) tahap Revolusi Fisik (1945-1949) bernama Jawatan Pertanian dan Perikanan, dengan lingkup Wilayah Keresidenan Aceh.
d. Pada masa Pemenrintahan Republik Indonesia Serikat (RIS) tahun 1950, Organisasi Pertanian ini bernama Jawatan Pertanian dan Perikanan, dengan
lingkup wilayah Propinsi Aceh (1950-1951), yang dibentuk oleh Mr. Syarifuddin Prawiranegara selaku Wakil PM RIS yang berkedudukan di Kutaraja.lingkup wilayah Propinsi Aceh (1950-1951), yang dibentuk oleh Mr. Syarifuddin Prawiranegara selaku Wakil PM RIS yang berkedudukan di Kutaraja.
a. Pada masa memasuki Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (1951) Organisasi Pertanian ini dinamakan Dinas Pertanian Rakyat Keresidenan Aceh (Daerah I) Propinsi Sumatera Utara (1951-1957).
b. Pada masa memasuki Propinsi Aceh Kedua (1957), Organisasi Pertanian bernama Dinas Pertanian Rakyat Propinsi/Daerah Swatantra Tk.I/Daerah Istimewa Aceh.
c. Pada masa 1980 - 2001 menjadi organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Daerah Istimewa Aceh.
d. Pada masa 2001 – 2007 menjadi Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
e. Pada 2007-2009 berdasarkan Qanun No. 5 Tahun 2007 tentang bagan struktur menjadi organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
f. Pada 2009 s.d. sekarang karena ada perubahan nama daerah menjadi dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menjadi Provinsi Aceh maka organisasi menjadi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.
3.2 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh
Dalam suatu perusaan, struktur organisasi mempunyai peranan penting sebagai salah satu unsur pengawasan dan pengendalian internet perusahaan. Dalam struktur organisasi dapat terlihat gambaran permisahan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab antara karyawan perusahaan.
Bedasrkan Qanun No.5 tahun 2007 .lalu Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh mengalamai perubahan bagan struktur organisasi yaitu
Kepala Dinas ( Sebagai pemegang kewenangan tinggi )
· Sekretariat Dinas
· Sub Bagian Umum
· Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana
· Sub Bagian Keuangan
Bidang Produksi Padi Palawijaya dan Hortikultura
· Seksi Peningkatan Produksi Benih
· Seksi Produksi Padi dan Palawijaya
· Seksi Peningkatan Tanaman Buah, Obat-obatan dan Tanaman Hias
Bidang Bina Program
· Seksi Penyusunan Pogram
· Seksi Data dan Informasi
· Seksi Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Bidang Usaha Tani dan Pengembangan Lahan
· Seksi Agribisnis Pengolahan, Pemasaran Hasil Rekomendasi dan Perizinan
· Seksi Pengolahan Lahan, Air, Alat dan Mesin Pertanian dan TTG
· Seksi Hama Tanaman
Bidang Perlindungan Tanaman
· Seksi Pengendalian Tanaman
· Seksi Pengamanatan, Peramalan, dan Pengendalian Organisme
Pengganggu Tanaman
· Seksi Obat Tanaman
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD),diantaranya :
· UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH)
· UPTD Balai Pembenihan dan Sertifikasi Benih (BPSB)
· UPTD Balai Latihan Pertugas Pertanian (BLPP)
· UPTD Balai Pusat Pengembangan Hortikultura, Saree
Sekolah-sekolah Pertanian :
· Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP), Saree
· Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP/SPMA), Saree
· Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP/SPMA), Kuta Cane
Qanun Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam No.5 Tahun 2007, Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
3.3. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kepala Bidang Program dan Pelaporan
a. Ringkasan Tugas
Memimpimn Bidang Program dan Pelaporan dalam Pelaksanaan Kegiatan penyususan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang, penelitian, pengkajian, pengembangan data, Informasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan sesuai peraturan perundang undangan untuk mendung kelancaran tugas pokok dinas pertanian dan perkebunan aceh.
2. Kepala Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
a. Ringkasan Tugas
Memimpin Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan dalam Pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi sesuai ketentuan Perundang-undangan untuk mendukung kelancaran tugas pokok Bidang Program dan Pelaporan.
3. Pengumpul dan pengolah Data
a. Ringkasan Tugas
Mengumpul dan mengolah data di Seksi Pemantauan Evaluasi dan pelaporan sesuai petunjuk atasan agar di peroleh hasil olahan data yang benar
4. Pemroses Penyusunan Laporan
a. Ringkasan Tugas
Melakukan kegiatan penyusunan laporan laporan bedasarkan hasil pemantauan dan Evaluasi untuk mendukung kelancara tugas pokok seksi pemantauan Evaluasi dan pelaporan.
5. Operator Komputer
a. Rngkasan tugas
Mengoperasikan Komputer dan peralatan lain sesuai dengan petunjuk
Agar di peroleh data yang di perlukan.
6. Kepala Seksi Penyusunan Program
a. Ringkasan
Memimpin Seksi Penyusunan Program dalam Pelaksanaan pelayanan kegiatan teknis dan administrasi sesuai kegiatan yang berlaku untuk mendukung kelancaran tugas pokok Bidang Program dan Pelaporan.
7. Pengumpul dan Pegolah Data
a. Ringkasan Tugas
Mengumpulkan dan mengolah data di Seksi Pemanyusunan pogram sesuai sesuai petunjuk atasan agar diperoleh hasil olahan data yang benar.
8. Pemroses Penyusunan Program dan Anggaran
a. Ringkasan Tugas
Melakukan kegiatan Penyusunan program dan anggaran bedasakan masukan unit kerja Dinas untuk mendukung kelancaran tugas pokok Seksi Penyusunan Program.
9. Kepala Seksi Data dan Informasi
a. Ringkasan Tugas
Memimpin Seksi Data dan Informasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi sesuai ketentuan yang belaku untuk mendukung kelancaran tugas pokok Bidang Program dan Pelaporan.
10. Pengadmitrasian Umum
a. Ringkasan Tugas
Melakuka Pengadmitrasian Naskah Dinsa, Memorandum, dan dokumen sesuai ketentuan yang belaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas Seksi Data dan Informasi.
11. Pengumpul dan Pengolah Data
a. Ringkasan Tugas
Mengumpulkan dan mengolah data di Seks Data dan Informasi sesuai Petujuk atasan agar diperoleh hasil Olahan Data yang benar.
12. Memproses/penyaji Data dan Informasi
a. Ringkasan Tugas
Melakukan Proses dan Penyajian data serta Informasi sesuain dengan ketentuan dan kebutuhan mendukung kelancaran tugas pokok Seksi Data dan Iformasi.
3.4. Visi dan Misi
· Visi
Aceh sebagai lubang pangan nasional 2017 Padi, jagung, kedelai, kentang, bawang merah
· Misi
1. Meningkatkan Produksi, Produktivitas dan Nilai Tambah |
2. Meningkatkan Kapasitas SDM Petani dan Petugas |
3. Meningkatkan Kemitraan Usahatani Antara Swasta dan Petani |
4. Melakukan Reformasi Birokrasi Bidang Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan |
5. Meningkatkan Aksebilitas Modal (Koordinatif) dan Pasar |
mantap gan , trmkasi atas sharing ilmunya, sangt bermanfaaat
BalasHapusSemoga bermanfaat
Hapus👍
BalasHapus